Nama Domain, Pentingkah?

25 Apr

Nama DomainSeperti artikel sebelumnya, nama domain masih menjadi hal yang paling pelik untuk dibahas. Sebelumnya saya sudah membahas tentang nama domain dan fenomenanya, nama-nama domain yang unik, serta tips memilih nama domain. Mungkin jika dipikirkan, memilih nama domain menjadi salah satu fokus besar seorang blogger.
Saya akan memberi sebuah ilustrasi seputar nama domain. Seorang pengusaha nasi goreng ingin membuka sebuah warung nasgor di suatu daerah yang menurut dia memiliki potensi omzet yang besar. Karena makanan yang dijual adalah nasi goreng, dia mencari nama warung yang mencitrakan nasi goreng miliknya. Pada akhirnya dia memilih nama “Warung NasGor Cemurentap” alias (cepat, murah, enak, mantap).
Setelah desain warung jadi, dia mulai memasarkan Warung NasGor Cemurentap miliknya. Dia menempel berbagai spanduk, membuat banyak selebaran untuk dibagikan dan ditempel, melakukan promosi setiap dia bepergian, menceritakan kepada teman-temannya tentang warungnya. Pada minggu-minggu pertama, banyak pengunjung yang datang. Kebanyakan, pengunjung yang datang ke warung Cemurentap datang karena spanduk-spanduk dan hasil promosi yang dilakukan oleh pemilik warung.
Hari demi hari berlalu, para pelanggan mulai berkurang. Hal ini diakibatkan karena nasi goreng yang dijual tidak begitu enak, pelayanannya yang lambat, harga yang terlalu mahal, dan masih banyak alasan lain yang membuat pelanggan tidak mau datang kembali. Sangat jauh berbeda dengan labelnya “Cemurentap”, cepat, murah, enak, dan mantap.
Sama dengan dunia blogging. Jika kita membuat blog yang berprospek dengan nama-nama domain unik dan bagus, perhatikan juga content blog tersebut. Berikan pelayanan yang terbaik kepada visitor. Jangan hanya pikirkan cover (seperti nama domain dan backlink), manjakan visitor dengan content yang berkualitas, cepat diakses, dan mungkin jadikan blog anda menjadi blog dofollow agar menarik banyak pengunjung sesama blogger.
Pentingkah nama domain? Penting, tapi ada banyak hal yang lebih penting lagi selain nama domain, yaitu isi blog itu sendiri. Alangkah baiknya jika kita memilih nama domain yang relevan dan menarik sembari mengisi blog dengan content-content yang memanjakan. Continuitas visitor itu penting, dan saya harap anda mengetahui itu.

Tips Memilih Nama Domain

25 Apr

Nama Domain

Di artikel sebelumnya saya sudah menulis tentang nama domain dan fenomenanya. Kali ini, berhubung nama domain masih menjadi hal yang dipikirkan ketika membuat blog, saya mencoba memberikan tips memilih nama domain. Tips memilih nama domain ini bukanlah hal yang paten untuk diikuti, karena tips memilih nama domain ini merupakan sebuah kumpulan pengalaman.
Jika anda memiliki pengalaman yang menarik mengenai tips memilih nama domain, tolong berikan komentar tips memilih nama domain anda dibawah. Oke, berikut tips memilih nama domain dari saya.
1. Tips memilih nama domain pertama adalah anda harus memilih nama domain dengan menyesuaikan niche blog. Apa itu niche blog? Niche blog adalah suatu kata kunci umum yang nantinya menjadi fokus perhatian penulisan di blog tersebut. Misal, jika anda ingin membuat blog tentang perumahan, berarti niche yang nantinya akan anda korek di blog tersebut adalah “home”, “property”, “perumahan”, “rumah”, “investasi”, “harga jual”, “proyek pembangunan’, dll. Berikanlah nama domain yang sesuai dengan niche blog tersebut. Gunanya? Agar loyal visitor mudah mengenal dengan blog anda.
2. Tips memilih nama domain kedua. Usahakan dalam memilih nama domain, anda tidak memberi nama domain yang terlalu panjang. Nama domain yang terlalu panjang akan membuat visitor malas membaca ataupun mengetik nama domain blog anda.
3. Tips memilih nama domain ketiga. Nama domain yang bagus adalah nama domain yang tidak didampingi subdomain. Misal, visitor akan lebih friendly dengan nama domain “home.com” ketimbang “home.blogspot.com.”
4. Tips memilih nama domain keempat. Untuk nama domain yang lebih dari satu kata, berikan tanda “-“ sebagai pemisah kata. Spider akan menganggap “-“ dan “.” sebagai pemisah kata. Tapi jika anda memisahkan nama domain dengan “.”, masalah yang terjadi adalah seperti di nomor 3. Lebih dari 1 tanda “.” akan membuat nama domain tersebut memiliki subdomain. Tips memilih nama domain ini sangat mempengaruhi SEO.
5. Tips memilih nama domain kelima. Lebih baik nama domain sesuai dengan keyword yang kita kejar ketimbang berisi nama pembuat blog. Misal, nama domain “home-industry.net” akan lebih familiar ketimbang “deddyhome.net”
6. Tips memilih nama domain terakhir. Jangan membuat nama domain yang berbau porno atau anda akan dilaporkan penyalahgunaan kepada Google. Jika sudah dilaporkan, kemungkinannya ada dua, blog anda akan masuk Sandbox Google atau menghilang selamanya.

Nama Domain dan Fenomenanya

25 Apr

Nama Domain sebuah istilah yang bukan lagi baru di golongan blogger. Ketika kita sebagai blogger ingin membuat sebuah blog dengan prospek tertentu, pastinya kita ingin memberikan nama domain yang sesuai. Fenomena pemilihan nama domain blog mungkin terkadang menjadi salah satu pilihan utama saat kita ngeblog.

Kalau orang mau bikin blog, fenomena yang pasti terjadi adalah tentukan prospek, pilih niche blog, tentukan mesin, dan tentukan nama domain. Ya, fenomena nama domain mungkin bisa menjadi hal unik tersendiri dalam dunia blog. Filosofinya mudah, jika nama domain tidak sesuai dengan isi blog, orang tidak akan respect dengan blog tersebut hanya karena masalah nama domainnya.

Saya berikan ilustrasi yang mudah mengenai fenomena nama domain. Bagaimana jika dulu Tokobagus diberi nama domain http://www.blogku.com? Apakah orang akan tetap menganggapnya sebagai toko online? Bagaimana jika Facebook diberi nama domain http://www.jst19.com? Apakah orang akan tetap menganggapnya sebagai sebuah situs pertemanan?

Pemilihan nama domain mungkin menjadi salah satu hal yang juga harus dipikirkan oleh para blogger. Jangan memilih nama domain yang asal-asalan jika anda tidak mau visitor anda menganggap web anda juga asal-asalan. Blog seperti sebuah perusahaan yang anda bangun. Nama domain adalah nama perusahaannya. Jadi, pilih nama domain yang sesuai dengan blog anda.